Nama : Review Shingeki no Kyojin
Judul anime : Review Shingeki no Kyojin
Review Shingeki no Kyojin
Review :
Diadaptasi dari manga buatan Hajime Isayama yang disebut-sebut sebagai salah satu Anime Terbaik Tahun 2013 dengan Action yang Sangat Keren dan sangat highly anticipated untuk musim spring 2013 lalu setelah manganya terjual lebih dari 20 juta copy sampai pertengahan 2013, Attack on Titan terbukti sukses besar dengan hype yang sangat luar biasa sehingga dalam waktu singkat, sudah diadaptasi ke berbagai jenis media. Adaptasi live-action filmnya sudah dikonfirmasi dan ditargetkan untuk rilis pada tahun 2014, dan untuk versi game, 4 adaptasi game berbentuk visual novel yang menceritakan spin-off dari para karakter akan dirilis bersamaan dengan DVD Blu-Ray nya, sedangkan versi game 3DS nya yang berjudul "Attack on Titan - Wings of Counterattack" dijadwalkan rilis pada 5 Desember 2013. Selain itu, ada pula adaptasi berupa light novel yang berjudul "Shingeki no Kyojin : Before The Fall" sebagai prekuel sebelum cerita original di manganya, serta manga spin-off yang berjudul "A Choice With No Regrets" yang menceritakan mengenai masa lalu Levi. Anime nya sendiri diproduksi oleh Wit Studio yang berkolaborasi dengan Production I.G sebagai induk perusahaannya. Sebagai studio yang baru berdiri pada pertengahan 2012, Wit Studio baru terlibat dalam produksi anime movie Hal serta Robotics;Notes. Disutradarai oleh Tetsuro Araki yang juga sutradara di balik Death Note dan Guilty Crown.
Story
Dikisahkan pada tahun 700-an, umat manusia berada di ambang kepunahan karena keberadaan mahkluk yang disebut Titan, raksasa pemakan manusia yang seolah hanya eksis untuk menghabisi umat manusia. Ketika berada di ambang kepunahan tersebut, umat manusia yang bertahan hidup membangun 3 lapis tembok yang tinggi, yakni Wall Maria, Wall Rose, dan Wall Sina, untuk berlindung dari teror para Titan. Setelah melewati masa 100 tahun yang damai di dalam perlindungan tembok, pada tahun 845, umat manusia kembali diingatkan mengenai kengerian sesungguhnya dari para Titan ketika Collosal Titan yang berukuran lebih tinggi dari tembok muncul secara tiba-tiba bersama dengan Armored Titan dan menjebol Wall Maria yang merupakan tembok lapisan terluar dari teritori umat manusia, sehingga para Titan berhasil memasuki kota tempat tinggal penduduk. Dalam tragedi itu, Eren Jaeger melihat ibunya dimakan oleh Titan di depan matanya sendiri. Kejadian tersebut membangkitkan kemarahan dan kebencian yang luar biasa terhadap para Titan dalam diri Eren, dia bersumpah bahwa dia akan membalas dendam kepada para Titan, dan akan menghabisi seluruh Titan dari dunia ini. Setelah tragedi tersebut, dengan tekad baja, selama 5 tahun Eren beserta saudari angkatnya, Mikasa, dan sahabatnya, Armin, terus melatih diri mereka di militer untuk menjadi prajurit yang akan bertempur melawan Titan, namun ketika mereka baru saja mulai membangun harapan untuk bisa menang dari para Titan, Collosal Titan sekali lagi muncul di hadapan mereka untuk mengulangi tragedi 5 tahun lalu, sekaligus menjadi awal dari berbagai misteri yang akan mengubah hidup mereka.
Seperti yang dikatakan sang mangaka dan sutradara dari AoT, salah satu hal yang menonjol dalam cerita AoT adalah konsep keberadaan tembok yang secara luas bisa diinterpretasikan dalam berbagai arti. Di satu sisi, tembok tersebut dapat menjadi lambang perlindungan bagi umat manusia dari teror para Titan, tapi di sisi lain, tembok tersebut juga dapat diartikan sebagai "sangkar" atau Wall of Fear yang mengurung umat manusia dan tanpa sadar membuatnya kehilangan keberanian dan kebebasan. AoT berusaha menyampaikan pesan bahwa kebebasan merupakan hal yang sangat berharga bagi manusia, yang harus diperjuangkan sekalipun harus mempertaruhkan nyawa, dan meskipun hidup dalam zona aman yang dilambangkan dengan hidup dalam perlindungan tembok mungkin merupakan cara hidup yang nyaman, tapi apakah sebagai manusia kita puas terus hidup dengan terkurung baik secara fisik maupun mental seperti itu? Apakah kita bersedia dan berani keluar dari zona nyaman demi menghadapi ketakutan kita dan memperoleh kebebasan yang sesungguhnya sekalipun harus mengorbankan banyak hal?
AoT tidak hanya membuat penonton menjadi saksi perjuangan umat manusia melawan para Titan, tapi juga dengan sukses membuat penonton ikut terhanyut dan terlibat secara emosional melalui penceritaan yang detail dan realistis, dengan memperlihatkan bagaimana para prajurit tidak hanya harus bertarung di medan perang melawan para Titan demi mempertahankan nyawa mereka dan demi kelangsungan hidup umat manusia, mereka pun harus memiliki kekuatan mental yang luar biasa untuk tetap tegar ketika melihat banyak rekannya tewas mengenaskan di depan mata mereka bahkan tanpa memiliki kesempatan untuk meratapi kehilangan atas rekan mereka yang gugur. Selain itu, AoT juga menggambarkan dengan dramatis berbagai konflik moral dan dilema atas setiap pilihan yang diambil para karakter, serta beratnya tanggung jawab dan konsekuensi yang harus mereka tanggung sebagai hasil dari pilihan tersebut. Dalam tanggung jawab sebagai pemimpin khususnya, AoT menekankan melalui karakter Erwin dan Levi, bahwa arti dari menjadi seorang pemimpin adalah memiliki kesiapan mental untuk bertanggung jawab terhadap nyawa bawahannya, serta memiliki kekuatan hati untuk bisa mengambil keputusan dengan teguh dan fokus terhadap tujuan meskipun keputusan tersebut beresiko mengorbankan banyak hal.
Para Titan yang digambarkan sebagai musuh utama dalam AoT sebenarnya sederhana, tapi berhasil menggambarkan kengeriannya. Penggunaan 3D Maneuver Gear sebagai senjata umat manusia dalam melawan Titan pun merupakan ide yang unik dan keren, tapi tetap digambarkan dengan konsep yang masuk akal, sehingga menambah nilai realistis dari cerita. Dari sejak episode pertama, cerita sudah sangat emosional dan breathtaking, dengan pace yang intens. AoT juga menyuguhkan berbagai suprise dan plot twist yang sangat unpredictable serta cliffhanger alias ending menggantung di hampir setiap episode yang seringkali menimbulkan pertanyaan baru untuk membuat penonton semakin penasaran dan tidak sabar menantikan kelanjutan episode berikutnya, yang bahkan pada episode penutup dari season ini pun, AoT memberikan cliffhanger yang epic dan sangat mengejutkan, dan sampai akhir, rasanya I hardly found any plot hole in the story. Meski demikian, AoT juga termasuk salah satu anime bergenre gore, alias anime yang banyak menampilkan adegan-adegan sadis secara eksplisit, seperti anggota tubuh yang terputus dan banyak adegan berdarah-darah, yang mungkin tidak bisa diterima oleh sebagian orang, so it's not recommended for children or anyone that can't handle those kind of things.
Karakter
Dengan tema "war between humanity and titan", AoT menghadirkan cukup banyak karakter supporting, khusus nya para prajurit militer, yang mungkin agak sulit dibedakan karena selain cukup banyak jumlahnya, dengan kostum yang seragam dan penampilan fisik tidak terlalu menonjol, screen time mereka cenderung minim. Akan tetapi, AoT berhasil memaksimalkan screen time yang agak minim tersebut untuk mengembangkan para karakter supporting dengan baik dan membuat mereka turut menyumbangkan peranan yang berarti dalam perkembangan cerita. Trio chara utama pun cukup tereksplor dengan baik perkembangannya seiring berjalannya cerita. Chara yang gw bahas di sini adalah para chara utama dan beberapa chara supporting yang cukup menonjol dalam cerita, they are:
Eren Jaeger (エレン・イェーガー Eren Yēgā ) : pemuda yang menjadi salah satu saksi hidup serangan Titan yang pertama kalinya dalam 100 tahun terakhir di distrik Shiganshina. Dia merasa kehidupan di dalam tembok yang seperti kehidupan binatang yang terkurung dalam kandang merupakan bentuk penghinaan bagi kebebasan manusia, sehingga dia sangat ingin bergabung dengan Recon Corps di militer untuk membasmi Titan dan melihat dunia luar, tapi setelah melihat ibunya di makan hidup-hidup oleh Titan di depan matanya, dendam dan kebenciannya terhadap para Titan seolah menjadi motivasi hidupnya yang terbesar dan membuatnya sangat mudah terbawa emosi bila sudah menyangkut Titan. Pada dasarnya dia adalah seorang pemuda yang memiliki jiwa keadilan dan idealisme tinggi bahkan dari sejak dia masih kecil, bertekad baja, sangat setia kawan dan rela mempertaruhkan nyawa untuk melindungi temannya. Dihidupkan dengan luar biasa oleh Yuuki Kaji yang juga mengisi suara untuk Ouma Shu dalam Guilty Crown, dan Alibaba dalam Magi.
Mikasa Ackerman ( ミカサ・アッカーマン Mikasa Akkāman ) :saudari angkat Eren yang diselamatkan oleh Eren waktu kecil ketika dirinya diculik untuk dijual sebagai keturunan Orient, yakni bangsa dari Timur. Sejak diselamatkan Eren, naluri bertarungnya bangkit, dan menjadikannya petarung yang sangat brilian. Cenderung dingin, tenang dan jarang berekspresi, tapi langsung terbawa emosi bila sudah menyangkut keselamatan Eren. Sebenarnya dia menganggap Eren lebih dari saudara, meski Eren sendiri belum menyadari hal itu. Disuarakan oleh Yui Ishikawa yang memberikan performance yang cukup baik mengingat track recordnya sebagai seiyuu masih tergolong sedikit dibanding rekan-rekannya. Ia juga mengisi suara untuk Tanya dalam Darker than Black: Gemini of the Meteor, dan China Kousaka dalam Gundam Build Fighters.
Armin Arlert ( アルミン・アルレルト Arumin Arureruto ) : teman masa kecil Eren dan Mikasa yang memiliki kemampuan fisik lebih lemah dari teman-temannya dan seringkali kesal pada dirinya sendiri karena merasa dirinya harus selalu dilindungi dan menjadi beban bagi teman-temannya, meskipun sebenarnya dia pemberani, memiliki kemampuan analisa yang tajam dan bakat sebagai tactician yang telah terbukti berkali-kali menyelamatkan teman-temannya. Dia memiliki keingintahuan yang sangat tinggi terhadap dunia luar di balik tembok. Disuarakan oleh Marina Inoue yang juga mengisi suara untuk Laura Bodewig dalam Infinite Stratos dan Yoko dalam Gurren Lagann.
Jean Kirschtein ( ジャン・キルシュタイン Jan Kirushutain ) :rekan seangkatan Eren di militer yang awalnya masuk militer hanya agar bisa masuk ke Wall Sina yang lebih aman dan membenci Eren yang dianggapnya terlalu idealis, tapi setelah kematian teman dekatnya, dia terpanggil untuk benar-benar mempertaruhkan nyawa demi teman-temannya dan mempercayakan nyawanya pada Eren. Dihidupkan oleh Kishou Taniyama yang juga mengisi suara untuk Tatsuya Himuro dalam Kuroko no Basuke season 2, dan Natsuki Shinomiya dalam Uta no Prince-sama series.
Annie Leonhardt ( アニ・レオンハート Ani Reonhāto ) : rekan Eren dkk di militer yang sama seperti Mikasa, gadis petarung yang dingin dan brilian, khususnya untuk pertarungan tangan kosong. Kepribadiannya yang sulit ditebak dan penuh misteri, menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam cerita yang menimbulkan banyak pertanyaan di benak penonton bahkan sampai akhir season ini. Disuarakan oleh Yu Shimamura yang juga mengisi suara sebagai Hare Menjou dalam Guilty Crown dan Millais Alloy dalam Mobile Suit Gundam AGE.
Erwin Smith ( エルヴィン・スミス Eruvin Sumisu ) : komandan Recon Corps yang tegas, sangat berhati-hati, penuh perhitungan, dan tactician yang brilian. Dia tidak ragu untuk mengambil keputusan demi kelangsungan hidup umat manusia meskipun keputusan tersebut beresiko mengorbankan banyak rekannya. Disuarakan oleh Daisuke Ono yang juga menghidupkan karakter Sinbad dalam Magi dan Midorima Shintarou dalam Kuroko no Basuke series.
Levi / Rivaille ( リヴァイ Rivai ) : kapten Special Ops Squad yang merupakan andalan Recon Corps. Meskipun perawakannya kecil dan ramping, kemampuan bertarungnya melawan Titan disebut-sebut setara dengan satu pasukan. Sedikit clean-freak, dingin, dan perkataannya seringkali tajam, tapi sebenarnya sangat peduli pada rekan-rekannya. Dia sangat mempercayai Erwin. Disuarakan dengan sukses oleh Hiroshi Kamiya yang juga mengisi suara untuk Akashi Seijuurou dalam Kuroko no Basuke series dan Tieria Erde dalam Mobile Suit Gundam 00 series.
Seiyuu
Para seiyuu dari AoT has really done a SUPERB job! ^^ pemilihan seiyuu yang sangat pas untuk setiap karakter menghasilkan performance-performance yang berhasil membuat penonton benar-benar merasakan ketakutan, keputus asaan, sekaligus kekuatan dalam setiap dialog para karakter. Special credit jelas jatuh pada Yuuki Kaji sebagai Eren, karena berhasil membawakan tekad dan karakter Eren yang begitu dikuasai oleh emosi dan kemarahan terhadap para Titan dengan sangat luar biasa. Favorite performance sendiri sebenarnya sulit ditentukan, tapi rasanya diberikan kepada Marina Inoue sebagai Armin, karena dia berhasil memberikan performance yang sangat berkesan dalam berbagai adegan, khususnya pada eps. 7, that was one emotionally deep and desperate crying scene she performed (T^T). Selain itu, secara pribadi, I LOVE Hiroshi Kamiya's voice as Levi, he gave a really cool performance as the Captain of Special Ops Squad (>////<)
Animasi
Bila AoT memiliki kelemahan, mungkin itu terdapat pada konsistensi kualitas animasinya, dimana kualitas artwork dan animasi untuk environment, tekstur, atau chara design, kadang bisa begitu detail dengan balutan CG 3D pada satu bagian, tapi kemudian bisa menjadi sangat drop pada bagian lainnya, but I doubt many people would realize or even care about those flaws, because it was perfectly covered with the quality of the story. Selain itu AoT berhasil menutupi kelemahan dalam konsistensinya tersebut dengan menyuguhkan adegan-adegan battle scene dan action, khususnya adegan-adegan yang melibatkan 3D Maneuver Gear, dengan cinematografi yang memukau dan permainan angle kamera yang dinamis dan halus.
Music Score
Gw rasa salah satu bagian paling powerful dari AoT adalah music scorenya, I LOVE Hiroyuki Sawano's music score so much in AoT, insert song khas Hiroyuki Sawano dengan aransemen yang megah, dikombinasikan dengan BGM yang powerful, elegan, dan ditempatkan dengan begitu pas dalam berbagai adegan, membuat penonton ikut terhanyut dalam emosi cerita, sehingga menurut gw pribadi, album OST dari AoT is a recommended one. Kedua OP dari Linked Horizon pun berhasil membawakan feeling yang sangat 'collosal' dan memorable bagi para penonton. The list of OP and ED from AoT are:
OP:
- "Guren no Yumiya" by Linked Horizon (TV version)
- "Jiyuu no Tsubasa" by Linked Horizon (TV version)
ED:
- "Utsukushiki Zankoku na Sekai" by Youko Hikasa (TV version)
- "great escape" by cinema staff (TV version)
Overall, Attack on Titan atau Shingeki no Kyojin merupakan anime yang highly RECOMMENDED, story berkualitas dengan penceritaan yang dramatis, penuh unpredictable plot twist, misteri dan surprise, didukung seiyuu performance, music score, dan cinematografi yang luar biasa, meskipun banyak menghadirkan adegan-adegan yang sadis.
(+) Tema cerita unik, story berkualitas dengan unpredictable plot twist, misteri, dan surprise, really amazing seiyuu performance, music score, and cinematography.
(-) Kualitas animasi dan artwork kadang tidak konsisten, banyak adegan-adegan yang sadis dan bloody.
Demikianlah Artikel Review Shingeki no Kyojin
Sekian Kunci gitar Review Shingeki no Kyojin, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Chord gitar lagu kali ini.
0 Response to "Review Shingeki no Kyojin"
Posting Komentar