Nama : Review Angel Beats!
Judul anime : Review Angel Beats!
Review Angel Beats!
Kalo ditanya tentang anime yang paling sedih, pasti jawabannya gak jauh-jauh dari Clannad, Anohana, Angel Beats dan juga anime yang belom lama ini muncul : Shigatsu wa Kimi no Uso & Plastic Memories. Nah kebetulan disini ane pengen mereview salah satu dari anime tersebut, yaitu Angel Beats!
Angel Beats adalah anime hasil kolaborasi dari Jun Maeda dan P.A.Works, yang rilis pada musim spring 2010 silam, di musim yang sama dengan rilisnya Kaichou wa Maid-sama, Yojouhan Shinwa Taikei, K-ON Season 2, Arakawa Under the Bridge, dan anime-anime keren lainnya.
Information : |
---|
Episodes: 13
Studio: P.A. Works
Genres: Action, Comedy, Drama, School, Supernatural
Aired: Apr 3, 2010 to Jun 26, 2010
Angel Beats bercerita tentang Otonasi Yuzuru yang secara tiba-tiba terbangun di dunia afterlife dalam keadaan lupa ingatan (Amnesia). Disana dia bertemu dengan Nakamura Yuri, atau yang biasa dipanggil Yurippe, yang sedang memegang senapan dan bersiap untuk menembak seorang gadis berambut silver yang bernama Tachibana Kanade. Gak pake lama, Yuri pun langsung menghasut Yuzuru agar dia mau bergabung dengan Shinda Sekai Sensen (Afterlife Battlefront) untuk melawan gadis tersebut, yang dianggapnya sebagai Tenshi (Malaikat). Tidak percaya dengan perkataan Yuri, Yuzuru pun mencoba untuk berbicara dengan gadis cantik tersebut. Hal yang tak diinginkan pun terjadi, gadis tersebut malah menusuk Yuzuru dengan Hand Sonic miliknya.Singkat cerita, akhirnya Yuzuru pun memutuskan untuk bergabung dengan Shinda Sekai Sensen sambil mencari tahu tentang dunia afterlife yang penuh dengan misteri tersebut.
Review : |
---|
Story :
Mengingat kesuksesan Jun Maeda dalam karya sebelumnya (Air, Kanon & Clannad Series), tentu Angel Beats termasuk salah satu anime yang highly anticipated pada musim spring 2010 silam. Layaknya Haibane Renmei, setting tempat yang diambil adalah dunia afterlife sebagai tempat pensucian (Purgatory).
Angel Beats menjelaskan dunia afterlife (versi mereka) melalui operasi-operasi koplak yang dilakukan oleh grup SSS. Dari fakta bahwa "kita tidak bisa mati di dunia afterlife", muncul comedy-comedy slapstick yang tak jarang membuat kira tertawa terbahak-bahak. Dan di akhir episode, Angel Beats mencoba menjelaskan misteri dibalik dunia afterlife sedikit demi sedikit, lewat monolog yang dilakukan oleh Yurippe maupun Yuzuru. Storytelling yang cukup bagus untuk membuat kita jatuh cinta dengan anime ini.
Sayangnya, kualitas cerita dari anime ini menurun belom lama setelah ane menyukainya. Angel Beats terus menerus mengulang pola storytelling yang sama disaat kita sudah bisa melihat kearah mana arah jalan ceritanya mengalir. Setiap episode demi episode mereka menyajikan episode filler yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan main story dari anime ini. Okelah ane akui comedy-nya kocak parah, namun tetap saja cara penyajian cerita seperti ini sangat tidak efektif (Mengingat Angel Beats hanya punya 13 episode).
Dampaknya mulai terasa saat mereka perpindahan genre dari fase comedy ke fase drama. Ada beberapa hal yang terasa dipaksakan dan banyak sekali karakter yang tidak dijelaskan dengan baik (Efek dari terlalu banyak karakter). Singkatnya, kalo menurut ane pribadi, gaya penceritaan yang digunakan Angel Beats tidak mampu dalam memaksimalkan semua potensi dari cerita yang dibangunnya sendiri.
Beruntungnya, drama di episode-episode akhir yang ada di Angel Beats cukup menyentuh dan mempunyai makna yang sangat dalam, yang menjadi nilai plus untuk anime ini. Ditambah lagi dengan BGM dan juga insert song-nya yang berjudul Ichiban no Takaramono yang memperkuat "unsur sedih" di anime ini. Meskipun hanya punya sedikit episode yang tersisa, impact dari drama yang disampaikan cukup besar dan membekas di hati ane (Dan mungkin beberapa dari kalian yang baca review ini).
Banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dari anime ini, salah satunya adalah bagaimana cara kita mensyukuri hidup yang telah dianugerahkan kepada kita. Betapa pun kerasnya hidup kita (beratnya masalah yang menimpa kita), kita harus selalu mensyukurinya. Toh kita cuma punya 1x kesempatan hidup kan?
Karakter :
Banyak sekali karakter yang ada di Angel Beats. Di satu sisi, karakter-karakter tersebut sangat membantu dalam memperkaya unsur comedy didalamnya. Dan di sisi lain, karakter tersebut tentu saja menjadi bencana untuk anime ini. Tidak mungkin kan mereka bisa menggambarkan semua karakter tersebut dengan detail didalam 13 episode yang disediakan?
Well, seenggaknya Angel Beats berhasil menggambarkan karakter-karakter utama mereka dengan sangat baik (Otonashi Yuzuru, Nakamura Yuri dan Tachibana Kanade). Ane pribadi cukup menikmati development yang terjadi pada ketiga karakter tersebut.
Oiya hampir aja ketinggalan, kisah romance yang terjadi diantara karakternya pun dikemas dengan rapi. Terutama kisah romance antara Yuzuru dengan Kanade.
Animasi :
Hmm mungkin Artwork Angel Beats masuk ke Top 5 jika dibandingkan dengan anime-anime rilisan tahun 2010 lainnya. Artworknya cukup bagus dan konsisten dari awal sampe akhir. Terutama detail animasi saat concert dan action scene yang bener-bener *wah* banget.
Satu-satunya yang disayangkan dari segi animasi adalah saat scene-scene "dihapuskan" atau "dihilangkan" nya para karakter, sama sekali tidak diberi efek apapun untuk menambah unsur dramatisnya. Dampaknya, scene yang seharusnya bisa berkesan tersebut menjadi sedikit terasa hampa.
Musik :
Lagu-lagu yang dijadikan OST di anime ini adalah sebagai berikut :
Kalo menurut ane pribadi, unsur yang paling berperan penting dalam membangun atmosfer sedih di Angel Beats adalah OST-nya, mulai dari Lagu Ending, Insert Song sampai ke BGM-nya. Nih bagi yang mau denger Lagu OST Anime terbaik di Angel Beats :
Begitupun saat comedy scene, gak tau kenapa ane suka banget dengan cara mereka menggunakan BGM sedih disaat memperlihatkan kekonyolan para karakternya. Angel Beats! punya beberapa adegan ngaco yang berhasil mengocok perut karena menggunakan efek slow motion dan dramatisasi dengan dukungan BGM sedih yang rasanya pas banget (Bagi yang sudah nonton, tentu masih ingat dong dengan comedy scene yang ada di episode 5? *Lel).
Angel Beats adalah salah satu anime yang direkomendasikan untuk semua umur, terutama bagi kalian pecinta anime Romance-Drama.
(+) Komedinya kocak parah
(+) Kombinasi Romance dan Dramanya pas banget
(+) Banyak pesan moral yang bisa dipetik dari anime ini
(+) Artwork dan OST-nya patut untuk diacungi jempol
(-) Storytelling-nya kacau
Sebagai penutup, ini dia salah satu quote paling romantis yang ada di anime ini (diambil dari percakapannya Kanade - Yuzuru) :
Banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dari anime ini, salah satunya adalah bagaimana cara kita mensyukuri hidup yang telah dianugerahkan kepada kita. Betapa pun kerasnya hidup kita (beratnya masalah yang menimpa kita), kita harus selalu mensyukurinya. Toh kita cuma punya 1x kesempatan hidup kan?
Karakter :
Banyak sekali karakter yang ada di Angel Beats. Di satu sisi, karakter-karakter tersebut sangat membantu dalam memperkaya unsur comedy didalamnya. Dan di sisi lain, karakter tersebut tentu saja menjadi bencana untuk anime ini. Tidak mungkin kan mereka bisa menggambarkan semua karakter tersebut dengan detail didalam 13 episode yang disediakan?
Well, seenggaknya Angel Beats berhasil menggambarkan karakter-karakter utama mereka dengan sangat baik (Otonashi Yuzuru, Nakamura Yuri dan Tachibana Kanade). Ane pribadi cukup menikmati development yang terjadi pada ketiga karakter tersebut.
Oiya hampir aja ketinggalan, kisah romance yang terjadi diantara karakternya pun dikemas dengan rapi. Terutama kisah romance antara Yuzuru dengan Kanade.
Animasi :
Hmm mungkin Artwork Angel Beats masuk ke Top 5 jika dibandingkan dengan anime-anime rilisan tahun 2010 lainnya. Artworknya cukup bagus dan konsisten dari awal sampe akhir. Terutama detail animasi saat concert dan action scene yang bener-bener *wah* banget.
Satu-satunya yang disayangkan dari segi animasi adalah saat scene-scene "dihapuskan" atau "dihilangkan" nya para karakter, sama sekali tidak diberi efek apapun untuk menambah unsur dramatisnya. Dampaknya, scene yang seharusnya bisa berkesan tersebut menjadi sedikit terasa hampa.
Musik :
Lagu-lagu yang dijadikan OST di anime ini adalah sebagai berikut :
Opening Theme :
- My Soul, Your Beats! by Lia
- My Soul, Your Beats! by LiSA sebagai OP khusus eps. 4
Ending Theme :
- Brave Song" by Aoi Tada
- Ichiban no Takaramono by LiSA sebagai ED khusus eps. 10
- Ichiban no Takaramono by Karuta sebagai ED khusus eps. 13
Kalo menurut ane pribadi, unsur yang paling berperan penting dalam membangun atmosfer sedih di Angel Beats adalah OST-nya, mulai dari Lagu Ending, Insert Song sampai ke BGM-nya. Nih bagi yang mau denger Lagu OST Anime terbaik di Angel Beats :
Begitupun saat comedy scene, gak tau kenapa ane suka banget dengan cara mereka menggunakan BGM sedih disaat memperlihatkan kekonyolan para karakternya. Angel Beats! punya beberapa adegan ngaco yang berhasil mengocok perut karena menggunakan efek slow motion dan dramatisasi dengan dukungan BGM sedih yang rasanya pas banget (Bagi yang sudah nonton, tentu masih ingat dong dengan comedy scene yang ada di episode 5? *Lel).
Overall : (77/100) |
---|
(+) Komedinya kocak parah
(+) Kombinasi Romance dan Dramanya pas banget
(+) Banyak pesan moral yang bisa dipetik dari anime ini
(+) Artwork dan OST-nya patut untuk diacungi jempol
(-) Storytelling-nya kacau
Yang paling parah dari storytelling Angel Beats adalah cara mereka memperlihatkan tragic backstory dari para karakter percis setelah sepanjang episode mereka bermain-main dengan komedinya. Tentu saja impact-nya gak bakalan kerasa -__-"(-) Banyak karakter yang tidak digambarkan dengan baik
Sebagai penutup, ini dia salah satu quote paling romantis yang ada di anime ini (diambil dari percakapannya Kanade - Yuzuru) :
Truly and deeply, thank you for giving my life to me - Tachibana Kanade
Demikianlah Artikel Review Angel Beats!
Sekian Kunci gitar Review Angel Beats!, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Chord gitar lagu kali ini.
0 Response to "Review Angel Beats!"
Posting Komentar